Blockchain Bisa Diadopsi Untuk Voting Pemilu 2024
INAnews.co.id, Jakarta-Peluang Adopsi Blockchain di Indonesia ternyata bisa dimanfaatkan untuk Voting Pemilu di Indonesia.
“Blockchain menjadi salah satu teknologi yang memiliki pemanfaatan yang luas. Ia masih dipandang hanya berkaitan dengan cryptocurrency, padahal ada banyak potensi yang bisa dimaksimalkan dari teknologi blockchain,” kata COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda dalam rilisnya 8 januari 2022.
Dalam riset 2021 Indonesia Crypto Asset Report yang dilakukan Coin Folks, ada empat potensi blockchain di Indonesia.
Penerapan teknologi blockchain biasanya diaplikasikan pada sektor keuangan, namun beberapa penelitian saat ini berfokus pada pengaplikasian blockchain pada sektor industri lainnya.
“Teknologi blockchain kian relevan dipertimbangkan sebagai alternatif teknologi untuk menyimpan dan mengamankan data pemilih,” lanjut Teguh.
“Bukan tidak mungkin, implementasi pemilu 2024 dapat mengimplementasi blockchain sebagai sistem pemilihannya,” sambung Teguh.
Sebagai contoh Voatz, adalah salah satu perusahaan yang mengimplementasikan pemilu berbasis blockchain di Denver, Colorado, pada 2019.
“Dengan blockchain, sistem pemilihan dapat lebih mudah diaudit, tidak terbantahkan, terbuka, serta transparan. Karena semua tercatat dalam jaringan blockchain,” ucapnya.
Source : inanews.co.id