IARSI Usulkan Pembentukan Badan Rantai Pasok Nasional
JAKARTA, investor.id – Ketua Umum Ikatan Ahli Rantai Suplai Indonesia (IARSI), R. Beniadi Setiawan mengusulkan bahwa Pemerintahan Republik Indonesia mendatang perlu membentuk Badan Rantai Pasok Nasional yang bertanggung jawab penuh terhadap seluruh capaian perbaikan kinerja utama logistik nasional.
Rekomendasi tersebut dilatarbelakangi masih terpecahnya sektor logistik ke dalam beberapa kementerian dan lembaga. Yang mana masih menjadi tantangan yang dihadapi pemerintah saat ini, yakni disparitas basis produksi dan distribusi pangan antarwilayah.
Tantangan itu diklaim makin kompleks dengan adanya program makan bergizi gratis di tengah keterbatasan infrastruktur dan suprastruktur logistik pangan nasional, serta pemberlakuan ketentuan dan standar Logistik Halal, juga aturan Zero ODOL pada sektor trucking.
“Pemerintah melalui kabinet baru nanti, perlu memiliki strategi perbaikan dan penguatan kelembagaan terkait proses bisnis logistik dan distribusi pangan. Hal ini bertujuan meningkatkan kualitas, produktivitas, efektivitas, dan efisiensi logistik pangan Indonesia melalui penguatan atau pembaruan regulasi untuk mendukung transformasi logistik pangan nasional,” ujar Beniadi dalam “Strategic Policy Forum: Membedah Program Strategis Pemerintah Baru dan Solusi Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045.”
Ada pun alternatif lain, lanjut Beniadi adalah dengan memperluas lingkup Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP RI) yang telah terbukti kinerja positifnya dalam melakukan perbaikan regulasi dan modernisasi pengadaan nasional.
“Dalam tataran manajemen rantai pasok, LKPP RI saat ini baru mengelola inbound pengadaan, yang dapat diperluas ke aspek proses bisnis pergudangan, logistik, hingga distribusi secara nasional,” tambahnya.
Source : investor.id