Jaga Keamanan Data, Bank Lirik Teknologi Blockchain
Jakarta – Teknologi blockchain mulai dilirik bank. Teknologi ini dianggap sebagai bentuk inovasi pada masa kini. Salah satu bank yang melirik teknologi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau bank bjb.
Dijelaskan, bank bjb senantiasa meningkatkan pendapatan utama baik dari segmen konsumer, korporasi, UMKM dan lainnya. Selain itu, bank bjb memiliki peran yang cukup besar dalam pembangunan ekonomi pasar di Jawa Barat dan Banten, di mana kedua provinsi yang berkontribusi cukup signifikan terhadap perekonomian nasional.
“Dengan jumlah penduduk Jawa Barat-Banten sekitar 4,3 % dari penduduk Indonesia dan 70% di antaranya adalah generasi milenial, kami garap potensi ini saja mulai dari desa hingga kota. Jadi tidak perlu secara nasional. Ini sudah potensi pasar yang sangat besar. Diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi kami untuk terus mempertahankan kinerja perusahaan dengan baik,” ungkap Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi melalui keterangan tertulis, Minggu (20/3/2022).
Yuddy juga menyebutkan, potensi besar yang perlu digarap adalah ekosistem syariah yang sudah terbentuk di Jawa Barat dan Banten. Melalui anak perusahaan yakni Bjb Syariah, peluang untuk mengakomodir pesantren-pesantren di Jawa Barat dan Banten cukup bagus. Selain itu, Bjb Syariah pun akan ditingkatkan menjadi bank digital dengan menelurkan berbagai produk layanan digital yang tentunya berbasis syariah. Kedepannya, pada kuartal 3-4 Bjb Syariah pun akan melantai di bursa saham.
Yuddy mengatakan, pihaknya akan mengawal terus proses ini dan sudah memiliki investor strategis serta underwriter yang telah ditentukan.
Menurut Direktur Information Technology, Treasury & International Banking bank bjb Rio Lanasier, dalam rangka menghadapi perkembangan zaman, bank bjb tengah mempersiapkan teknologi blockchain yang merupakan inovasi keuangan masa kini dengan mengedepankan sisi keamanan dan transparan sehingga dapat meminimalisir penyelewengan data.
“Kami sedang mempersiapkan infrastuktur blockchain untuk mendukung transformasi digital di bank bjb. Jadi apabila dalam waktu dekat Bank Indonesia sudah merilis digital currency untuk teknologi ini, kami sudah siap,” ujar Rio.
Source : finance.detik.com