logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us
  • Indonesia
    • English
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us
  • Indonesia
    • English
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us
  • Indonesia
    • English
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us
  • Indonesia
    • English
Home > News > Milenial Ditantang Kembangkan Startup Energi Bersih

Milenial Ditantang Kembangkan Startup Energi Bersih

Oktober 28, 2022

JAKARTA, investor.id – Kaum milenial dan Gen Z ditantang untuk memulai mengembangkan startup-startup energi bersih dengan memanfaatkan potensi yang ada di Indonesia. Komitmen Indonesia mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060 harus disertai keragaman sumber energi baru terbarukan (EBT), dukungan pengembangan teknologi, dan pendanaan.

“Hal ini menjadi salah satu advantages dari energi bersih jika dibandingkan dengan energi fosil, dimana skala proyek cukup fleksibel dan memungkinkan untuk memulai bisnis energi dengan modal yang relatif kecil. Kesempatan ini perlu dimaksimalkan,” kata Ketua Dewan Pengawas Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Inka B. Yusgiantoro saat menjadi pembicara pada diskusi Ensight (Energy Insight) bertajuk “Green Human Capital : Milenial dan Gen Z untuk Transisi Energi yang Berkeadilan” di Jakarta, Sabtu (15/10/2022).

Diskusi yang dipandu peneliti PYC, Michael Suryaprawira menghadirkan pembicara Sekretaris Jenderal Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) I Made Aditya Suryawidya, Manajer Program Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (GERILYA) Kementerian ESDM Khoiria Oktaviani, dan Business Development PT Sumber Energi Surya Nusantara (SESNA) Anisa Isabella Agustina. Hadir pula, Menteri ESDM Kabinet Indonesia Bersatu sekaligus pendiri PYC, Purnomo Yusgiantoro dan Ketua Umum PYC, Filda C. Yusgiantoro.

Inka menyatakan, penyelesaian berbagai persoalan, mulai dari keekonomian teknologi EBT, tingkat komponen dalam negeri (TKDN), keseimbangan supply-demand, hingga perizinan sebaiknya dilakukan melalui kolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki visi dan misi sama.

“Kolaborasi yang diperlukan tidak lagi dalam bentuk triple helix, tetapi pentahelix, dimana industri, baik BUMN maupun swasta, akademisi, media, pemerintah, dan masyarakat semuanya memiliki perannya dalam mengembangkan energi bersih di Indonesia,” jelas dia.

Disebutkan, dalam pembentukan startup energi bersih, pendidikan juga menjadi kunci utama untuk mendorong green human capital, institusi pendidikan harus selalu update dengan dinamika industri dalam menyiapkan human capital yang sesuai kebutuhan.

“Hal ini tidak bisa dilakukan sendiri, industri juga tidak kalah pentingnya untuk selalu berkoordinasi dengan institusi pendidikan dalam menyiapkan human capital sesuai yang dibutuhkan,” jelas Inka.

Kebutuhan investasi untuk mencapai karbon netral pada 2060 memerlukan biaya besar. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan jika ingin bebas dari emisi karbon pada tahun 2060, secara keseluruh dibutuhkan US$ 1 triliun atau US$ 29 miliar per tahun.

 

 

 

Source : investor.id


Postingan Sebelumnya
Sony and Honda plan to start U.S. deliveries of their electric vehicle in 2026Sony and Honda plan to start U.S. deliveries of their electric vehicle in 2026
Postingan Selanjutnya
Safety First for Coca-Cola’s new smart logisticsSafety First for Coca-Cola’s new smart logistics

Sebangsa Facebook Twitter Linkedin

Postingan Terkait

Cari Tahu Arti Supply Chain dan 5 Komponennya Bagi Bisnis Kamu

Arti supply chain dalam bahasa Indonesia adalah rantai pasok. Sementara menurut...

Juni 22, 2022

Smart Warehousing: What are Smart Warehouse Systems?

The future is now. That’s certainly what it’s starting to feel like anyway. While...

Oktober 18, 2021
Sebangsa Network

Pencarian

Postingan Terbaru

  • Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    Desember 10, 2024
  • Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    Desember 8, 2024
  • Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    Desember 6, 2024
  • KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    Desember 4, 2024
  • Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    Desember 2, 2024
Sebangsa Network
  • News
  • Video
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us

Platform

  • P2P Lending
  • Social Credit Scoring
  • Enterprise Solutions
  • Arena.id
  • Sebangsa.com
  • Project Q
  • Project M

Temui kami di :

Copyright © 2025 Sebangsa Network. All Rights Reserved