logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us
  • Indonesia
    • English
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us
  • Indonesia
    • English
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us
  • Indonesia
    • English
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us
  • Indonesia
    • English
Home > News > Ngegas Pembuatan Baterai Lithium, Indonesia Serius Garap Komponen EV

Ngegas Pembuatan Baterai Lithium, Indonesia Serius Garap Komponen EV

Juli 15, 2021

JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengaku terus mendorong percepatan pengembangan kendaraan bermotor listrik atau Electric Vehicle (EV) berbasis baterai dan energi baru terbarukan (EBT).

Sebab, industri otomotif merupakan salah satu sektor prioritas berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0. Pemerintah juga menargetkan Indonesia bisa menjadi ekspor hub kendaraan bermotor.

“Baik untuk kendaraan berbasis bahan bakar minyak (internal combustion engine/ICE) maupun kendaraan listrik (electrical vehicle/EV),” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/6/2021).

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, menyampaikan bahwa pengembangan kendaraan listrik juga diatur melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis, Roadmap EV dan Perhitungan Kandungan Lokal.

“Indonesia menargetkan untuk mengembangkan industri komponen utama EV berupa baterai, motor listrik, dan inverter,” tutur Taufiek.

Menurut Taufiek, permintaan EV di dunia diperkirakan terus meningkat dan akan mencapai sekitar 55 juta unit pada tahun 2040. “Pertumbuhan ini tentunya mendorong peningkatan kebutuhan baterai lithium ion (LiB),” imbuhnya.

Meningkatnya penggunaan baterai juga mendorong peningkatan pada bahan bakunya, sehingga negara dengan sumber bahan baku baterai ini nantinya memegang peranan sangat penting.

Ke depannya, lanjut Taufiek, kebutuhan baterai lithium Ion akan terus meningkat seiring dengan berkembangnya isu lingkungan dan tren dunia.

Hal ini menjadi potensi pengembangan industri baterai yang merupakan komponen utama dalam ekosistem energi terbarukan.

“Energi yang dikonversi dari sumber terbarukan akan disimpan dalam baterai dan akan digunakan baik secara langsung atau melalui jaringan listrik,” paparnya.

Baterai yang termasuk dalam ekosistem solar energy akan mendorong adopsi renewable energy, sekaligus memacu pertumbuhan industri sel surya yang sudah terdapat di dalam negeri.

“Pemerintah akan mendorong pengembangan ekosistem renewable energy seperti baterai, sel surya, dan inverter melalui regulasi TKDN,” ujar Taufiek.

 

Source : otomotif.sindonews.com


Postingan Sebelumnya
Bukan Cuma Mata Uang Kripto, Apa Saja Manfaat Blockchain?Bukan Cuma Mata Uang Kripto, Apa Saja Manfaat Blockchain?
Postingan Selanjutnya
How Will Blockchain Revolutionize the Global Financial System?How Will Blockchain Revolutionize the Global Financial System?

Sebangsa Facebook Twitter Linkedin

Postingan Terkait

Pros and Cons of Electric Cars

If the forecasts by regulators and automakers are correct, the future of the...

Oktober 13, 2022

Philippine Logistic Sector to Ramp Up QR Code-Powered System

The government is preparing to launch the latest QR code-powered Unified...

November 1, 2021
Sebangsa Network

Pencarian

Postingan Terbaru

  • Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    Desember 10, 2024
  • Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    Desember 8, 2024
  • Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    Desember 6, 2024
  • KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    Desember 4, 2024
  • Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    Desember 2, 2024
Sebangsa Network
  • News
  • Video
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us

Platform

  • P2P Lending
  • Social Credit Scoring
  • Enterprise Solutions
  • Arena.id
  • Sebangsa.com
  • Project Q
  • Project M

Temui kami di :

Copyright © 2025 Sebangsa Network. All Rights Reserved