logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us
  • Indonesia
    • English
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us
  • Indonesia
    • English
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us
  • Indonesia
    • English
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us
  • Indonesia
    • English
Home > News > Pandangan Pendiri Ekuitas Terbesar di Dunia Soal Kripto dan Blockchain

Pandangan Pendiri Ekuitas Terbesar di Dunia Soal Kripto dan Blockchain

Oktober 16, 2021

WE Online, Jakarta – Orlando Bravo, salah satu pendiri dan mitra pengelola perusahaan ekuitas swasta Thoma Bravo, menyatakan dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap pasar cryptocurrency dalam sebuah wawancara di konferensi CNBC’s Delivering Alpha 2021 pada hari Rabu (29/09), ia mengungkapkan bahwa ia “sangat bullish” pada investasi pribadinya di Bitcoin (BTC).

Pengusaha miliarder ini memiliki salah satu perusahaan ekuitas swasta terbesar di dunia, yang membanggakan aset yang dikelola (AUM) sebesar 83 miliar dolar per 30 Juni 2021. Ditanya tentang potensi aset digital, Bravo berbicara dengan gembira tentang kemunculan ruang aset terebut.

“Bagaimana mungkin kamu tidak menyukai kripto? Kripto adalah sistem yang hebat. Ini tanpa gesekan. Ini terdesentralisasi. Dan kaum muda menginginkan sistem keuangan mereka sendiri. Jadi, di sini adalah alasan saya untuk tinggal.”

Thoma Bravo berpartisipasi dalam putaran pendanaan Seri B FTX senilai 900 juta dolar, merupakan yang terbesar dalam sejarah pertukaran kripto. Bersama 60 modal ventura dan perusahaan kripto, termasuk Sequoia Capital, Coinbase Ventures, VanEck, dan keluarga Paul Tudor Jones. Pendanaan tersebut mengakibatkan nilai FTX melonjak menjadi 18 miliar dolar yang sangat besar, menjadikan pertukaran sebagai decacorn.

“Apakah kripto di sini untuk tinggal? Tentu saja,” kata @OrlandoBravoTB.

Dalam wawancara tersebut, Bravo juga memuji blockchain, teknologi yang mendasari kripto, menyampaikan keyakinannya bahwa teknologi tersebut dapat meningkatkan sistem saat ini.

“Teknologi yang mendasari blockchain, terlepas dari protokol atau sistem apa yang Anda bangun, bisa sangat kuat dan terkadang memberikan kasus penggunaan yang lebih baik daripada perangkat lunak berbasis data.”

Memiliki sentimen serupa dengan kripto, maverick Elon Musk, yang berbicara kepada CNBC pada Konferensi Kode hari Selasa di California. Musk menganjurkan adopsi cryptocurrency disisi lain ia juga memperingatkan tentang temuan pemerintah.

“Saya pikir, tidak mungkin menghancurkan crypto, tetapi mungkin bagi pemerintah untuk memperlambat kemajuannya,” kata Musk.

Ketika ditanya tentang nalurinya untuk mengatur ekosistem, Musk menjawab dengan nada tenang, mengklaim, “Saya akan mengatakan, ‘Jangan lakukan apa-apa.'”

Melansir dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, mengungkapkan bahwa Bitcoin mengalami momen moral investor yang rendah setelah pelarangan aset kripto di seluruh negara ke-19 di China selain koreksi harga yang tajam dari level 53.000 dolar yang disaksikan beberapa minggu lalu.

 

Source : wartaekonomi.com


Postingan Sebelumnya
Visa working on blockchain interoperability hub for crypto paymentsVisa working on blockchain interoperability hub for crypto payments
Postingan Selanjutnya
SSE Renewables Enters Japanese Offshore Wind MarketSSE Renewables Enters Japanese Offshore Wind Market

Sebangsa Facebook Twitter Linkedin

Postingan Terkait

Gak Cuma Migas, Medco Targetkan 5.000 MW Clean Energy di 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu perusahaan swasta yang bergerak di...

Juni 29, 2021

7 Ways to Update Your Supply Chain Strategy for 2022

The onset of the COVID-19 pandemic has changed the logistical landscape forever....

Desember 8, 2021
Sebangsa Network

Pencarian

Postingan Terbaru

  • Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    Desember 10, 2024
  • Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    Desember 8, 2024
  • Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    Desember 6, 2024
  • KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    Desember 4, 2024
  • Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    Desember 2, 2024
Sebangsa Network
  • News
  • Video
  • Investasi
  • About Us
  • Contact Us

Platform

  • P2P Lending
  • Social Credit Scoring
  • Enterprise Solutions
  • Arena.id
  • Sebangsa.com
  • Project Q
  • Project M

Temui kami di :

Copyright © 2025 Sebangsa Network. All Rights Reserved