Perkuat Layanan Logistik Terintegrasi, Subholding Pelindo Kolaborasi dengan FKS
Kabar BUMN – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mengawali tahun 2024 dengan menjalin kerja kolaborasi bersama PT FKS Solusi Logistik (FKSSL).
Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen SPSL sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo untuk mendorong efisiensi rantai pasok.
Kolaborasi dengan anak perusahaan dari PT FKS Multi Agro Tbk. tersebut diharapkan dapat memperkuat layanan logistik SPSL yang lebih terintegrasi.
Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha, mengatakan, kolaborasi ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat komitmen SPSL dalam memberikan layanan bisnis terbaik.
Dimana tujuannya juga untuk mendorong integrasi ekosistem dan efisiensi rantai logistik guna mendukung pertumbuhan perdagangan dan ekonomi.
“Sinergi dan kolaborasi ini sangat menarik, karena hal ini merupakan kelanjutan dari program Pelindo Group bersama FKSSL untuk menyempurnakan value chain yang sudah bersama-sama dikembangkan pada sisi terminal.
“Seperti kerja sama pemanfaatan dan pengoperasian Terminal Teluk Lamong di Surabaya, dan Terminal Curah Kering di Belawan.
“Sekarang yang akan kita kembangkan adalah ekosistem from port to integrated warehouse,” ujar Joko, seperti dikutip KabarBUMN.com dari pelindosolusilogistik.co.id, Kamis (25/1/2024).
Saat ini, SPSL group telah melaksanakan kegiatan logistik penuh yang berlokasi di beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya di Jakarta, Lampung, Semarang, Surabaya, dan Medan.
Mulai dari jasa contract logistic, supply chain orchestration, project logistic, transportation & logistic services for industrial estate.
Dalam kesempatan yang sama, President Director FKSSL Bong Welly Swandana menyambut baik rencana kerja sama ini.
Pihaknya juga berharap kolaborasi ini berjalan dengan baik dan bisa segera beroperasi.
Dimana rencana operasional ini nantinya akan dimulai dari Teluk Lamong dengan PT Multi Terminal Indonesia/MTI Multi SCM (Anak Perusahaan SPSL) dan di Belawan dengan PT Prima Indonesia Logistik/PIL (Anak Perusahaan SPSL).
“Value proposition yang akan kita hadirkan dalam kolaborasi ini adalah tidak terdapat lagi cara-cara konvensional namun berbasis digital.
“Kita juga berharap tidak mematikan lokal transportasi yang ada, namun akan kita ikutsertakan ke dalam ekosistem.
“Dengan sistem ini kita dapat mengontrol kegiatan operasional dan melakukan plotting dengan tools yang ada.
“Itu merupakan value chain mulai dari Port sampai distribusi sehingga diharapkan dapat membantu logistics cost bagi cargo owner, truck owner dan kita juga,” ujar Bong Welly.
Kolaborasi ini menjadi langkah awal bagi kedua perusahaan untuk meningkatkan layanan yang lebih efisien, cepat, aman, dan terintegrasi dengan Service Level Agreement (SLA) yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka banyak peluang, pengembangan, serta potensi kerja sama di bidang lainnya dalam jangka yang panjang.
“Kerja sama antara SPSL dan FKSSL ini diharapkan dapat mendukung percepatan layanan logistik yang terintegrasi.
“Juga terciptanya efisiensi rantai pasok produk-produk nasional, sehingga secara bertahap dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan pertumbuhan perdagangan maupun perekonomian nasional,” tutup Joko Noerhudha.
Source : kabarbumn.com