Supplynow Tawarkan Solusi Rantai Pasok Industri Mamin
Jakarta, Beritasatu.com – Bisnis food and beverage atau makanan dan minuman (mamin) menjadi salah satu peluang bisnis yang berkembang pesat di Indonesia. Bahkan, kenaikan transaksi bisnis ini pada tahun 2021 mencapai hingga Rp 775,1 triliun. Angka ini menjadi titik balik dari bisnis makanan dan minuman yang turun drastis sejak merebaknya pandemi Covid-19.
Co-Founder Supplynow, Cindy Ozzie, mengatakan, melihat bisnis makanan dan minuman yang terus berkembang pesat, Supplynow hadir sebagai platform one stop digital supply solution untuk memenuhi kebutuhan rantai pasok di industri tersebut.
“Salah satu kunci sukses untuk bisnis makanan dan minuman ini adalah manajemen rantai pasok. Supplynow merupakan platform digital yang menggabungkan sistem rantai pasok hulu ke hilir,” kata Cindy, di acara peluncuran Supplynow, Senin (25/7/2022).
Cindy menjelaskan, Supplynow menghubungkan petani langsung dengan konsumen. Tak hanya itu, terobosan platform ini juga menawarkan kemampuan untuk akses data permintaan secara langsung, waktu pengantaran yang tepat waktu, harga bersahabat, serta proses pengadaan barang yang terkontrol.
“Supplynow mendukung penuh perkembangan bisnis makanan dan minuman di Indonesia, dengan manajemen rantai pasok digital yang efisien,” jelasnya.
Menurut Cindy, Supplynow adalah one stop digital supply solution yang melengkapi ketersediaan pasokan bahan pokok untuk kebutuhan bisnis makanan dan minuman khususnya hotel, restoran, kafe (Horeka), hingga katering dan rumah sakit.
“Model bisnis ini merupakan hasil dari transformasi digital dan teknologi pintar, yang diciptakan untuk membantu pelaku bisnis makanan dan minuman memperoleh produk dan bahan yang dibutuhkan dengan mudah dalam satu platform.
Selain itu, tambah dia, Supplynow menjadi destinasi produk dari petani lokal dengan kualitas terbaik yang didistribusikan langsung ke konsumen.
“Kami melihat e-grocery ini adalah peluang karena selama pandemi orang belanja buah dan sayur melalui online. Nah Supplynow ini menawarkan perusahaan food and beverage untuk suplai bahan baku mereka seperti sayuran dan buah menjadi satu kesatuan. Mereka tidak perlu mencari suplier buah dan sayuran secara terpisah,” tandasnya.
Sementara itu, Associate dan Co-Founder Kokikit, Chef Hendro, mengatakan sangat terbantu dengan adanya Supplynow ini karena dinilai sangat efisien.
“Dahulu bahan baku kami cari secara manual. Ayam supliernya sendiri, buah supliernya sendiri, sayuran supliernya sendiri. Nah Supplynow ini bisa provide one stop shoping,” pungkas Chef Hendro.
Source : beritasatu.com