Tren Belanja Online Dongkrak Bisnis Logistik Lion Parcel
Perusahaan jasa logistik, PT Lion Express (Lion Parcel), memperkirakan bisnis logistik makin cerah di tahun ini. Hal ini sejalan dengan meningkatnya tren belanja online.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengatakan saat ini persoalan dari penjual online di non-marketplace adalah biaya ongkos kirim dan proses pengiriman. Selain itu, ada juga ketidaksesuaian perhitungan ongkos kirim yang ditagihkan kepada pelanggan karena kesalahan berat, volumetrik, atau alamat yang kurang tepat.
Dia melanjutkan, Lion Parcel mengembangkan layanan COD Ongkir untuk membantu para online seller dari sisi pengelolaan logistik. Menurutnya, hal ini akan memudahkan penjual online untuk mengirimkan produknya ke konsumen.
“Secara mekanisme, para pelanggan cukup membayar harga barang kepada seller. Sementara itu, ongkos kirim baru akan dibayarkan oleh pelanggan langsung kepada Lion Parcel ketika barang sudah diterima,” ujar Kenny dalam keterangannya, Selasa (18/6).
Bagi penjual atau seller, COD Ongkir dinilai memudahkan karena urusan logistik sepenuhnya ditangani oleh Lion Parcel. “Jadi para seller tidak perlu lagi menghitung ongkos kirim dan meminimalisasi ketidaksesuaian akibat salah perhitungan berat, volumetrik, atau alamat yang kurang tepat,” jelasnya.
Adapun jenis produk yang mendominasi pengiriman yakni fesyen, aksesoris, hingga produk kecantikan dan herbal. Sejalan dengan respons yang positif, Lion Parcel juga turut menyediakan opsi pembayaran Quick Respons Code Indonesian Standard (QRIS) untuk para pelanggan yang membutuhkan kenyamanan lebih dalam proses pembayaran COD Ongkir Lion Parcel.
“Sebagai perusahaan logistik yang turut mendukung aktivitas belanja masyarakat secara online, Lion Parcel terus mempelajari kebutuhan pasar agar dapat menghadirkan layanan yang relevan,” tambahnya.
Source : kumparan.com