Optimalkan Energi Bersih, Intip Keunggulan Teknologi Baru PLTS
VIVA Bisnis – Pemanfaatan sumber energi bersih seperti energi surya yang dapat diaplikasikan dengan aman, cepat, dan mudah pada hunian rumah tangga, menjadi sebuah kebutuhan di masa mendatang.
Karenanya, SUNterra yang merupakan mitra strategis Sungrow bekerja sama dengan Utomo SolaRUV Partner, untuk memudahkan dan membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan sistem energi surya.
Managing Director Utomo SolaRUV yang juga anggota B20 Indonesia Energy, Sustainability, and Climate Task Force, Anthony Utomo mengatakan, pada tahun 2021 Indonesia telah membangun pembangkit tenaga surya dengan kapasitas sekitar 200 Megawatt (MW). Dimana, sebanyak 90 MW di antara proyek ini yakni memakai teknologi inverter Sungrow.
“Kami siap menghadirkan teknologi PLTS terbaik berkualitas internasional. Energi listrik yang dikonversi menggunakan Inverter Sungrow mampu menghasilkan efisiensi hingga 99 persen, tahan terhadap suhu ekstrem, dan telah diakreditasi di level internasional,” kata Anthony dalam keterangannya, Selasa 30 Agustus 2022.
Sejalan dengan visi SUNterra untuk memberi teknologi terbaik ke masyarakat dan pengguna PLTS di Indonesia, saat ini mereka menjadi pengguna pertama Inverter seri premium terbaru dari Sungrow SG125CX-P2 di Indonesia.
Sistem tersebut dirancang untuk pengaplikasian sistem PLTS Atap pada segmen komersial industrial, agar mampu menghadirkan hasil daya yang lebih tinggi, peningkatan keamanan, dan penggunaan yang lebih fleksibel.
SG125CX-P2 memiliki teknologi Power Max canggih, fitur untuk melacak titik daya tertinggi secara akurat untuk memastikan sistem PV bekerja pada keadaan pembangkit listrik yang optimal secara konstan.
Sebagai distributor resmi dan pusat servis Sungrow di Indonesia, Anthony menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen mendukung pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), khususnya PLTS baik di rooftop bangunan, lokasi perairan (floating PV), maupun lokasi bekas lahan tambang. Produk Utomo SolaRUV turut berkontribusi pada proyek EBT perusahaan nasional maupun showcase G20 di Bali, khususnya di PLTS Terapung Muara Tukad dengan TKDN produksi Indonesia.
“Selain level industri, transisi energi melalui PLTS Atap juga perlu didorong penggunaannya pada level rumah tangga maupun komersial,” ujarnya.
Sementara CEO SUNterra, Fanda Soesilo menambahkan, sebagai bagian dari Grup SUN, pihaknya menyambut antusias kerja sama strategis ini. Mereka melihat Sungrow sebagai produsen kelas dunia yang bankability, serta dukungan layanan after sales service lokal yang mumpuni.
“Sehingga kerja sama strategis ini mampu memberikan kepastian kepada para pelanggan SUNterra l, dalam penyediaan kepastian teknologi terbaik, ketahanan cuaca, dan pelayanan oleh SUNterra dalam melayani masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Source : viva.co.id