Sambut Era Peralihan Teknologi Baru melalui Kendaraan Listrik
Pemerintah mendorong era peralihan teknologi baru dari kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Peralihan teknologi baru tersebut menciptakan peluang bagi Indonesia untuk dapat menciptakan komponen dan industri sendiri. Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan hal tersebut dalam gelaran Electric Vehicle (EV) Funday, Minggu (18/12/2022).
“Kita memang harus mendorong kendaraan listrik semaksimal mungkin. Era peralihan teknologi harus kita manfaatkan agar bisa menciptakan produk sendiri,” ujar Arifin.
Ia menambahkan populasi kendaraan berbahan bakar minyak yang makin banyak mengakibatkan kebutuhan BBM makin besar. Untuk mewujudkan energi bersih, kendaraan listrik menjadi jawaban untuk mengurangi polusi, terlebih Indonesia memiliki banyak sumber energi bersih.
Arifin memimpin konvoi ratusan motor listrik dalam EV Funday yang mengambil rute Silang Barat Daya Monas menuju ke Plaza Timur Gelora Bung Karno. Acara ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga dan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti yang mengikuti konvoi tersebut merasakan perlunya percepatan era kendaraan listrik.
“Ini kali kedua saya naik motor listrik. Challenging sekali tadi pas kena macet apalagi saat di depan ada motor BBM dan berasa sekali gas buangnya. Sepertinya (era kendaraan listrik-red) perlu dipercepat,” ujarnya.
Selain bersih, banyak pula manfaat dari kendaraan listrik. Artis Raffi Ahmad mengatakan tertarik dengan kendaraan listrik karena ekonomis dan juga efisien. Tak hanya itu, influencer otomotif Fitra Eri mengatakan mesin kendaraan listrik tidak ada suaranya dan tidak ada getarannya.
“Kita tadi konvoi tanpa menambah polusi Jakarta sama sekali,” tuturnya. Ia lantas mengatakan mulai banyak pertanyaan dari masyarakat tentang kendaraan listrik. Menurutnya, itu artinya masyarakat mulai tertarik namun belum mengetahui manfaat dari kendaraan listrik. Oleh karena itu, ia mengapresiasi penyelenggaraan EV Funday.
Pemerhati otomotif Rifat Sungkar mengatakan teknologi kendaraan listrik berkembang dengan cepat.
“Saya salut tadi melihat ada vespa yang dikonversi jadi kendaraan listrik. Kemajuan indutri otomotif Indonesia dapat dilihat dari kecanggihan industri motor listrik. Kita bisa menikmati keklasikan dengan teknologi terkini,” Rifat menyampaikan.
EV Funday dengan tema EV – The Future of Indonesia Transportation ini adalah yang ketiga kalinya dilaksanakan. Sebelumnya, EV Funday diselenggarakan di Jakarta dan Bandung. Selain menghadirkan talkshow, acara ini juga menghadirkan booth konversi motor dan edukasi tentang kendaraan listrik. (AMH)
Source : esdm.go.id