Dapat Pendanaan US$20 Juta, Praktis Fokus Bangun Solusi Rantai Pasok
USAHA rintisan (startup) penyedia solusi rantai pasok (supply chain enabler), Praktis, sukses mengumpulkan US$20 juta pada putaran pendanaan seri A yang dipimpin oleh East Ventures (Growth fund), dengan partisipasi dari Triputra Group dan SMDV.
Investasi tersebut akan dialokasikan untuk mempercepat peningkatan teknologi bagi para jenama (brand) sekaligus para pemasok untuk memiliki proses bisnis yang lebih mudah, membangun tim, dan meningkatkan ekosistem rantai pasok secara end-to-end.
Layanan Praktis mencakup pembelian bahan baku, produksi, fulfillment dan logistik dengan peningkatan teknologi untuk menyediakan proses operasi yang mudah, efisien, dan dapat diandalkan baik untuk direct to consumer (D2C) brands dan pemasok.
Hal itu memungkinkan brand untuk fokus pada kompetensi utama mereka dan membiarkan Praktis menangani sisa operasi bisnis mereka melalui platform berbasis data dan teknologi yang andal untuk kelancaran proses rantai pasok.
Co-founder dan Chief Executive Officer Praktis Adrian Gilrandy mengatakan, lebih dari US$30 miliar pasar fesyen dan kecantikan di Indonesia diisi oleh pemain kecil dan menengah.
Solusi dari Praktis dapat membantu para pelaku bisnis tersebut untuk dapat memiliki proses rantai pasok yang lebih efisien, sehingga mereka dapat fokus meningkatkan dan mengembangkan bisnis mereka.
“Hal ini menjadi tujuan kami sejak hari pertama dan tercermin dari pertumbuhan kami yang luar biasa dan kesuksesan dalam menjaga profit yang telah kami capai sejauh ini,” kata Adrian.
Praktis mengalami pertumbuhan yang signifikan, secara year-on-year dari 2020 hingga 2021 dengan pertumbuhan sebesar 12x, dan year-on-year dari 2021 ke 2022 dengan pertumbuhan sebesar 4x.
Semua inisiatif dieksekusi dengan baik karena kesesuaian produk dengan kebutuhan pasar dan kemampuan dalam menyelesaikan pain point yang sebenarnya. Pandemi Covid-19 turut membantu perusahaan ini untuk mempercepat tingkat penyerapan produk ke pasar.
Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Wilson Cuaca mengatakan, pertumbuhan yang dihasilkan Praktis dalam memberdayakan brand D2C di Indonesia, di luar ekspektasi piihaknya.
“Kami yakin pada kemampuan Praktis untuk merevolusi solusi di industri rantai pasok di Indonesia, sejalan dengan usahanya dalam membantu para bisnis untuk berkembang dan menghadirkan dampak positif bagi masyarakat,” kata Willson Cuaca, Solusi dari praktis sudah dirasakan sejumlah pelaku industri.
Salah satunya figur publik Alice Norin yang juga juga Co-Founder Fashion Today. Lewat Praktis, Alice mengakui bisnisnya tumbuh dengan cepat. Fleksibilitas yang ditawarkan Praktis untuk jenama yang ia kembangkan pun membantu proses bisnis lebih efisien.
“Kami mendapat banyak pujian dari pelanggan terkait kecepatan layanan pengiriman. Praktis memiliki tim yang profesional, responsif, dan nyaman untuk bekerja sama,” kata Alice Norin.
Manufacture Owner PT Bisma Estetika Indonesia Zaky Winata menyebutkan, kerja sama dengan Praktis membantu pihaknya dalam mengakselerasi dan mengoptimalkan sistem dan kapasitas pabrik.
“Dukungan dari para ahli untuk perbaikan di lapangan selama beberapa bulan telah membantu menciptakan mental dan budaya yang positif bagi kami.” kata Zaky
“Rosé All Day telah bekerja sama dengan Praktis sejak 2020. Kami sangat senang Praktis menangani operasional kami tanpa kerumitan, sehingga kami dapat terus fokus mengembangkan brand kami. Terima kasih Praktis!,” kata Cindy Nyoto, Co-Founder Rosé All Day.
Di sisi lain, Praktis juga terus memperkuat kapabilitas internalnya untuk meningkatkan skala bisnis. Hal itu ditunjukkan dengan menunjuk Leonard Pontoh yang punya latar belakang akuntan publik sebagai Chief Financial Officer. Leonard punya pengalaman lebih dari 12 tahun membantu perusahaan startup ternama.
Source : mediaindonesia.com