7 Mobil Listrik Buatan Indonesia, Bisa Bersaing Sama yang Lain Nggak ya?
Di tengah tingginya antusiasme masyarakat dan Pemerintah akan teknologi memberikan dampak yang baik terhadap sektor otomotif. Beberapa tahun ke belakang, pasar otomotif Indonesia mulai banyak dikenalkan dengan kendaraan berbahan bakar listrik oleh pabrikan terkemuka seperti Hyundai, Nissan dan Wuling. Saat ini memang ketiga pabrikan tersebut masih mengungguli penjualan mobil listrik dibandingkan dengan pabrikan lain.
Namun tahukah Anda bahwa ternyata insan kreatif tanah air juga pernah mengeluarkan mobil listrik buatan Indonesia? Walaupun belum sukses dipasarkan meluas, ternyata prestasi tersebut patut dibanggakan lho! Hal ini menjadi pertanda bahwa ternyata sumber daya di Indonesia mumpuni dan bisa dikembangkan lebih baik. Hanya saja memang perlu keseriusan dan dukungan dari berbagai pihak agar hasilnya bisa diterima.
Apa Saja Mobil Listrik Buatan Indonesia?
1. Tucuxi
Tucuxi merupakan mobil listrik buatan Indonesia generasi pertama yang dikenalkan ke publik. Memiliki desain unik dengan bentuk lonjong dan membulat hampir di semua sisinya serta warnanya yang merah membuat Tucuxi mampu memberikan kesan sporty bak “Ferrari”. Bukan hanya itu saja, tenaga yang dihasilkan juga cukup kuat dan dapat menembus 200 km/jam dengan tenaga mencapai 268 Hp. Sementara itu, mobil ini dapat menempuh perkiraan jarak hingga 400 Kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
Kehadiran Tucuxi pun mendapat banyak apresiasi termasuk dari Menteri BUMN saat itu yaitu Bapak Dahlan Iskan. Sayangnya, Tucuxi sempat mengalami kecelakaan yang cukup fatal ketika dikendarai oleh Bapak Dahlan Iskan di Magetan akibat ada masalah pada sistem pengereman. Sejak saat itu, nama Tucuxi tidak terdengar kembali.
2. Gendhis
Mobil listrik buatan Indonesia lainnya yang pernah digaungkan oleh Bapak Dahlan Iskan ternyata pernah mejeng dalam acara IIMS 2014 silam. Diberi nama Gendhis, mobil ini banyak menarik perhatian lantaran bodi dan desainnya yang cukup unik. Gendhis hadir dengan model Multi Purpose Vehicle (MPV) yang desainnya boxy dan elegan, membuatnya serupa dengan Toyota Alphard dan Toyota Vellfire.
Bukan cuma karena bodi dan desainnya, mobil listrik ini juga mempunyai warna yang unik lantaran warnanya yang kuning kecoklatan dan agak semu keemasan. Pembuatan mobil ini dibantu oleh rumah modifikasi asal Yogyakarta yang sudah populer dalam hal custom kendaraan, yaitu Bengkel Kupu-kupu Malam. Sebelum dibawa ke IIMS 2014, mobil listrik ini juga pernah dipamerkan pada kegiatan Asian Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali. Namun, sayangnya nasib mobil listrik Indonesia ini tidak semudah yang dibayangkan, karena masih merupakan mobil prototype dan belum ada kelanjutan pengembangannya.
3. Selo
Selain Gendhis, ternyata Bapak Dahlan Iskan juga turut membawa mobil listrik buatan Indonesia lainnya di IIMS 2014, yakni Selo. Bodinya yang menyerupai mobil sport mewah “Lamborghini” ini juga banyak menarik perhatian lantaran desainnya yang unik dan warnanya yang kuning mencolok. Pemberian nama Selo ini diyakini diambil dari nama tokoh “Ki Ageng Selo” yang mempunyai kesaktian menangkap petir, sehingga diharapkan mobil ini bisa melaju kencang bak petir.
Sekitar tahun 2021, disaat gencarnya pembahasan tentang uji emisi kendaraan membuat Selo ini juga mengikuti tahapan prosesnya. Namun, berita menyebutkan bahwa Selo gagal lolos uji emisi dikarenakan berbahaya jika dibawa di jalan raya. Tapi, hal ini kembali ditegaskan bahwa alasan gagalnya uji emisi mobil ini dikarenakan yang diuji memang adalah versi prototype saja dan bukan untuk tujuan komersil.
4. Bus Listrik Ahmadi
Nama Bapak Dahlan Iskan yang pernah menjabat Menteri BUMN ini memang sangat getol dalam mengembangkan kendaraan listrik kala itu. Bukan cuma mobil saja, bahkan sempat ada Bus Listrik Ahmadi yang dibuat pada tahun 2012. Dasep Ahmadi adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menjadi tokoh yang membuat bus listrik ini. Bus listrik Ahmadi mampu melaju dengan kecepatan hingga 80 km/jam dan dapat menempuh jarak maksimal 130 km. Daya pacu bus listrik ini sebesar 220 kw atau setara dengan 294 Hp. Baterai bus listrik ini menggunakan jenis lithium ion berkapasitas hingga 21 kWh dan dipasang sebanyak 36 unit. Pengisian daya baterai ini membutuhkan waktu 4 sampai 5 jam hingga full, memang masih kalah jauh dibanding mobil listrik pabrikan luar yang hanya memakan waktu 1 jam saja. Harga bus listrik ini tergolong mahal, yakni mulai dari Rp1,2 Miliar.
5. Evina
Mobil listrik buatan Indonesia selanjutnya yang juga dirancang oleh Dasep Ahmadi lewat PT Sarimas Ahmadi Pratama ini diberi nama Evina. Nama Evina sendiri diambil dari singkatan Electric Vehicle Indonesia. Evina dibuat seukuran city car dengan dimensi yang kecil dan compact. Mesin pendukungnya pun terbilang cukup kecil, yakni hanya menghasilkan tenaga sekitar 50 Hp.
Melalui baterai berkapasitas 21 kWh, mobil listrik Evina kabarnya dapat menempuh jarak paling jauh hingga 135 Km. Jarak tersebut dianggap cukup untuk digunakan sebagai mobilitas dalam kota. Mobil ini juga termasuk rangkaian program pembuatan mobil listrik oleh Bapak Dahlan Iskan sekitar tahun 2013. Evina dulunya akan direncanakan dijual dengan harga Rp 135 jutaan rupiah, sayangnya rencana perluasan mobil ini malah gagal akibat ketidaksempurnaan unit karena kasus penggelapan dana proyek.
6. Si Elang
Para mahasiswa Indonesia pun tidak mau kalah membuat mobil listrik. Beberapa mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Tidar (Untidar) juga pernah mengembangkan mobil listrik ramah lingkungan yang diberi nama Si Elang. Mobil listrik buatan Indonesia dengan mesin penggerak motor listrik bertenaga 350 watt ini hanya memiliki kecepatan maksimal hingga 40 km/jam.
Mobil yang didominasi warna kuning ciri khas kampus Untidar ini memiliki panjang body sekitar 265 cm, tinggi 75 cm, dan berat 106 kilogram. Si Elang memiliki tiga roda, yakni dua di depan dan satu di belakang. Mobil ini bisa bergerak karena ditanam penggerak motor listrik berkekuatan 350 watt. Lalu, keunikan mobil ini terletak pada micro control yang dilindungi kipas pendingin dan alat penyerap panas agar tahan terhadap panas. Sayangnya, mobil listrik Si Elang ini masih belum cocok untuk diperjualbelikan karena spesifikasi dan baterai mobil listrik ini hanya mampu bertahan 3 jam saja.
7. Mobil Anak Bangsa
PT Mobil Anak Bangsa (MAB) disebut-sebut menjadi pelopor dari produsen mobil listrik yang dijual untuk umum. MAB sendiri dikenal sebagai produsen bus listrik yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018 lalu dan segera mendapatkan respon positif dari banyak pihak. Terdapat dua varian bus listrik dari MAB saat ini, yaitu tipe Low Entry MD12-E dan juga tipe hi-dec MD12-E NF yang spesifikasinya sesuai dengan Bus Rapid Transit (BRT).
MAB pun dinilai mempunyai masa depan cerah sebagai produsen bus listrik lokal yang dapat memenuhi kebutuhan dan menyesuaikan dengan peraturan di Indonesia. Bahkan di tahun 2021 kemarin, MAB telah berhasil mengantongi pesanan unit bus listrik hingga puluhan unit lho!
Jadi, itulah deretan mobil listrik buatan Indonesia yang pernah diperkenalkan ke publik. Jika kami simpulkan, sebagian besar karya yang ditawarkan sebenarnya cukup unik dan orisinil. Namun, beberapa masalah seperti ketidaksempurnaan unit, issue politik dan keterbatasan resources cukup membuat mobil tersebut tidak dapat berkembang dan bersaing lebih baik. Padahal jika didukung lebih serius, nyatanya mobil-mobil tersebut bisa berpeluang meningkatkan daya jual di pasar global. Selain itu, harga mobil listrik buatan Indonesia bisa lebih terjangkau di kantong jika dibandingkan dengan mobil pabrikan besar.
Kami berharap industri otomotif kreatif di Indonesia dapat bertahan dan semakin berkembang sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap campaign kendaraan ramah lingkungan. Apalagi saat ini Pemerintah semakin serius menggenjot ekosistem mobil listrik dengan pembangunan SPKLU, uji emisi serta diskon PPnBM untuk kendaraan listrik.
Bagi Anda yang sedang dalam tahap merencanakan mobil baru, baik yang konvensional maupun mobil listrik, ACC ONE dapat memfasilitasi pembiayaannya agar lebih ringan dan mudah.
Sebagai perusahaan pembiayaan mobil terpercaya di Indonesia, ACC ONE memberikan layanan produk kredit mobil baru dan mobil bekas yang bisa dipilih sesuai kebutuhan Anda saat ini. Jika mobil yang diinginkan tidak ditemukan dalam katalognya, Anda bisa mengisi form pengajuan mobil dan tunggu sampai tim telemarketing kami menghubungi Anda ya!
Jangan lupa untuk selalu memanfaatkan promo yang tersedia agar pembelian Anda semakin ringan dan menguntungkan!
Source : acc.co.id