Komisi VII DPR: Transisi Energi Bukan Pilihan Tapi Keharusan
JAKARTA, investor.id – Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sugeng Suparwoto menyatakan transisi energi merupakan upaya menuju net zero emission. Pasalnya, Indonesia masih bergantung pada fosil dalam pemenuhan energi. Di sisi lain, Indonesia telah menandatangani Perjanjian Paris dan meratifikasinya.
“Transisi energi bukan pilihan tapi keharusan,” kata Sugeng dalam acara Indonesia Pathway To Net Zero Emission di Jakarta, Kamis (21/10/2021).
Sugeng menuturkan kebutuhan listrik di Indonesia mayoritas atau sekitar 70% ditopang oleh pembangkit listrik tenaga uap. Artinya, batu bara menjadi penyangga penyediaan listrik nasional. Sedangkan Indonesia memiliki cadangan batu bara mencapai 38 miliar ton. Sebesar 80% cadangan tersebut merupakan kalori rendah. Menurut dia diperlukan upaya agar pemanfaatan batu bara selaras dengan semangat energi bersih.
“Sumber daya fosil kekayaan kita juga. Bukan berati menghapus (penggunaan) fosil. Tapi emisinya, karbonnya (yang ditekan),” tuturnya.
Dia menjelaskan, Indonesia kaya akan sumber daya gas alam yang dapat dimanfaatkan dalam transisi energi. Gas yang merupakan bahan bakar fosil memiliki karakter energi bersih dan rendah emisi. Tercatat ada sekitar 43 triliun cubic feet cadangan.
“Tema kami di Komisi VII DPR clean and renewable energy. Clean di gas pemanfaafan sebesar-besarnya. Gas akan menjadi sektor yang penting,” ujarnya.
Editor : Thomas Harefa ([email protected])
Source : investor.id