Ubisoft Dikabarkan Akan Terjun ke Bisnis Game Blockchain?
Selama seminggu belakangan ini, NFT (Non-Fungible Tokens) sepertinya sedang marak terjadi dalam Industri Game. Meskipun sering kali mendapat sambutan buruk dari para gamer, siapa sangka bahwa perkembangannya sendiri seakan tak bisa terhentikan. Contohnya saja seperti kabar Ubisoft yang berencana untuk terjun ke bisnis Blockchain. Bagaimana jadinya? Yuk ikuti pembahasan Gamedaim News ini.
Beberapa waktu yang lalu, kita sempat kedatangan informasi mengejutkan dari Epic Games yang telah menyatakan dukungannya terhadap game berbentuk NFT. Hal tersebut rupanya memicu banyak sekali Developer game untuk mengembangkan teknologi Blockchain pada game buatannya. Tak terkecuali juga dengan Ubisoft, yang kini mendapatkan kritikan pedas dari para fans karena bakal ikut menggunakan bisnis kontroversial tersebut.
Ubisoft Dapat Kritikan Karena Bakal Terjun ke Bisnis NFT dan Blockchain
Ubisoft reiterated the following today:
– 80% of its investments are still focused on premium games (Paid titles).
– It plans to take more creative risks on new IP
– Continuing to build F2P experiences over time
– Exploring blockchain technology, invested in Animoca pic.twitter.com/cK8fpqtnjA— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) October 28, 2021
Melalui laporan yang berhasil kami peroleh lewat akun Twitter Analisis terkenal Daniel Ahmad, ia baru saja menunjukkan panggilan hasil Q2 Ubisoft dengan memberikan banyak sekali penundaan game. Namun, yang menarik dari itu semua data tersebut juga menunjukkan bagaimana Ubisoft akan fokus pada penjualan game Premium sebanyak 80% dengan sisanya ke Game Free to Play. Yup, Ubisoft juga tengah mempertimbangkan Judul IP baru untuk kita.
Bersamaan dengan kabar tersebut, muncul poin mengejutkan yang mana Ubisoft dikabarkan tengah menjelajahi teknologi Blockchain. Ia bahkan mulai bekerja sama bersama perusahaan Gaming Blockchain bernama Animoca Brands. Produk miliknya yaitu Revv Motorsport, Revv Racing, dan Formula E: High Voltage telah memakai In-Game Token, “REVV,” untuk memungkinkan player “memiliki” aset digital dan mengumpulkan item dalam Game NFT.
Dilema NFT dalam Perkembangan Industri Video Game
Epic Games Store will welcome games that make use of blockchain tech provided they follow the relevant laws, disclose their terms, and are age-rated by an appropriate group. Though Epic’s not using crypto in our games, we welcome innovation in the areas of technology and finance. https://t.co/6W7hb8zJBw
— Tim Sweeney (@TimSweeneyEpic) October 15, 2021
Selama panggilan, CEO Ubisoft Yves Guillemot mengakui bahwa Ubisoft ingin berinvestasi ke startup Blockchain serta memproduksi game sendiri secara organik. Sementara Duguet (Chief Financial Officer) mengisyaratkan bahwa itu akan mengubah Ubisoft di masa sebagai strategi monetisasi baru. “[Blockchain] akan memungkinkan lebih banyak Play-To-Earn bagi pemain untuk benar-benar mendapatkan konten serta memiliki konten sendiri. Dan kami pikir itu akan meningkatkan Industri menjadi lebih besar” kata Duguet.
Berbicara tentang Blockchain, teknologi ini memang telah memberikan banyak keunggulan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun demikian, karena pengaruh lingkungannya yang begitu negatif dan sering kali berhubungan dengan penipuan, teknologi tersebut masih cukup sulit diterima oleh banyak kalangan. Untuk itu, bagaimanakah pendapat kalian, apakah NFT ini memang menjadi langkah positif bagi Industri Video Game?
Source : gamedaim.com