Tantangan Dalam Manajemen Rantai Pasok Suatu Bisnis
Supply chain management (SCM) memegang peranan penting dalam keberlangsungan bisnis yang dijalankannya pada suatu bisnis khususnya bisnis di bidang logistik. Dimana dengan manajemen yang baik, Anda dapat meningkatkan tingkat efisiensi, menekan ongkos, menaikan keuntungan bisnis Anda, dsb.
SCM adalah manajemen barang dan jasa yang mencakup semua proses pengolahan bahan baku menjadi barang akhir. Yang mana SCM pun menjadi suatu jaringan yang menghubungkan individu, organisasi, sumber daya, kegiatan, dan teknologi dalam pembuatan serta penjualan barang dan jasa. Beberapa tantangan yang bisnis temukan dalam SCM adalah sbb.
Kualitas Pelayanan Customer
Setiap konsumen memiliki keunikan dan preferensi produk yang berbeda. Hal ini berkaitan dengan bagaimana perusahaan menyediakan kuantitas dan kualitas produk yang tepat dengan harga yang tepat. Dari preferensi konsumen yang beragam membuat bisnis harus mampu memberikan solusi dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Kepuasan customer menjadi hal penting dalam keberlangsungan bisnis. Bahkan sering ditemukan bahwa layanan customer service itu sendiri tidak aa dari manajemen perusahaan sehingga tidak ada manajemen keluhan customer.
Akuntabilitas
Akuntabilitas yang lemah sering menjadi tantangan supply chain management. Beberapa pemilik bisnis percaya bahwa Chief Production Officer (CPO) bertanggung jawab atas gangguan rantai pasokan.
Secara umum, masalah terkait rantai pasokan tidak dapat ditangani oleh karyawan di semua level bisnis, termasuk level pengadaan. Kurangnya akuntabilitas tentang siapa yang bertanggung jawab atas masalah ini menciptakan kebingungan tentang siapa dan bagaimana rantai pasokan dapat dipulihkan.
Manajemen Resiko
Faktor eksternal perusahaan yang tidak terkendali, seperti perubahan pasar yang terus menerus akibat kondisi politik dan permintaan konsumen, menimbulkan permasalahan dalam operasional perusahaan. Tetapkan rencana manajemen risiko tentang bagaimana perusahaan Anda menangani gangguan dalam bisnis Anda serta bersiap dengan resiko eksternal.
Hubungan dengan Pemasok
Salah satu kunci dari produk berkualitas bergantung dari bahan baku yang dipakai. Sehingga perusahaan perlu menciptakan hubungan yang sehat dengan seluruh mitra terkait. Ciptakan hubungan kerja yang kuat, jika kedua belah pihak senang dalam melakukan kerja sama, maka proses produksi akan lebih efisien dan memberikan hasil yang terbaik.
Pengembangan SOP (Sales and Operation Planning)
Dalam sebuah perusahaan, masalah yang sering muncul adalah kekeliruan satu aspek krusial pada usaha. Masalah ini pun ada pada suatu perusahaan lantaran kegagalan untuk mengikuti struktur proses yang layak, kegagalan pemimpin senior buat terlibat pada SOP, kurangnya pemberdayaan diantara pelaksana SOP, serta kurangnya teknologi yg dipakai untuk mendukung proses.
Dari beberapa tantangan supply chain management diatas, Anda harus bisa mengatasinya demi keberlangsungan bisnis. Anda juga bisa memilih software otomatisasi untuk manajemen SCM yang lebih baik dengan sistem ERP. salah satunya adalah Folarium ERP yang menyediakan pelayanan ERP dan SCM dengan berbagai kelengkapan yang menunjang efektifnya bisnis Anda.
Source : folarium.co.id