Samsung Terapkan Teknologi Blockchain untuk Tingkatkan Protokol Keamanan di Semua Perangkatnya
JAKARTA – Raksasa teknologi Samsung mengumumkan akan memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan protokol keamanan untuk semua perangkat pintarnya.
Knox Matrix adalah solusi keamanan berbasis blockchain baru untuk “pengalaman lintas perangkat.” Ini berarti lapisan keamanan yang mencakup semua perangkat Samsung, dari ponsel cerdas hingga peralatan rumah tangga, di dalam jaringan.
Samsung mengatakan Knox Matrix akan bekerja sebagai “sistem blockchain pribadi” individu, dengan semua perangkat yang saling terhubung dilengkapi dengan pemantauan berlapis-lapis blockchain. Ini termasuk perangkat elektronik seperti smartphone bahkan smart TV dan AC.
Samsung Electronics Announces Expanded Partnership With Google To Elevate Smart Home Experienceshttps://t.co/D50NmDtp0v
— Samsung Electronics (@Samsung) October 12, 2022
Pembaruan keamanan baru dimaksudkan untuk melindungi pengguna dari eksploitasi kredensial mereka, sekaligus membuat proses masuk menjadi lebih sederhana.
Menurut pengumuman tersebut, semua perangkat Samsung akan menggunakan Knox Matrix dan menerima SDK terpadu, baik yang berbasis Android, Tizen atau OS lain.
Teknologi ini muncul bersamaan dengan pengumuman perusahaan tentang kolaborasi barunya dengan Google untuk meningkatkan pengalaman perangkat multi-pintar di rumah.
Samsung sendiri telah aktif dalam memperluas jejaknya di ruang Web3.
Sebuah posting blog dari Blockdata pada 16 Agustus mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut telah menjadi investor paling aktif dalam usaha terkait blockchain sejak September 2021. Menurut posting tersebut, Samsung berpartisipasi dalam 13 investasi dalam industri tersebut setelah periode sembilan bulan.
Baru-baru ini mereka mendukung studio gim Web3 yang akan datang, bersama dengan divisi Manajemen Aset Samsung yang meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa blockchain di Hong Kong.
Menurut laporan Cointelegraph, Managing Director Samsung Next juga berbicara tentang pentingnya membangun dan berinvestasi di ruang Web3 saat ini.
Source : voi.id