ALIF Hadirkan Cara Baru Berdonasi Menggunakan Teknologi Blockchain dan Metode DeFi
DECENTRALIZED Finance (DeFi) menjadi salah satu faktor revolusi industri keuangan dunia. Dengan teknologi tersebut banyak keuntungan yang dapat di ambil, yaitu, menghapus pihak ketiga, sehingga menjadikan transaksi tersebut lebih efisien dan yang paling vital adalah fitur keamanan dalam bertransaksi.
Tujuan DeFi adalah untuk menciptakan pasar keuangan yang terbuka, tanpa kepercayaan, dan tanpa izin yang kompleks. Sebagian besar teknologi di ruang DeFi bertujuan untuk meningkatkan sistem keuangan saat ini, berpotensi meningkatkan pengalaman pengguna (untuk bisnis dan klien mereka).
Karena potensi DeFi yang sangat bagus sehingga bisa di eksplorasi ke berbagai industri. Selain potensi untuk meningkatkan nilai investasi bagi industri keuangan dan aset publik, konsep ini pun bisa digunakan untuk membantu masyarakat.
Berdasarkan dua konsep tersebut ALIF hadir sebagai platform yang mengemas charity melalui teknologi terbarukan dengan menggunakan blockchain sebagai sarana utamanya.
Untuk memperkuat misi ALIF dalam membantu sesama, saat ini tim ALIF berfokus pada development Helping Hand App (HHA), yaitu sebuah aplikasi yang disusun untuk mempermudah pengguna dalam melakukan donasi dan tidak hanya itu tapi akan menghubungkan donatur dan investor kepada ratusan yayasan, rumah sakit, dan organisasi sosial yang ada di 34 provinsi di Indonesia melalui ekosistem blockchain yang terdesentralisasi.
Pada akhir desember 2022 lalu Team Alif berhasil melaksanakan Presale dengan cara pemasaran offline, sekaligus memberikan edukasi terhadap buyer presale ALIF yang sudah dimulai sejak 26 November 2022.
CEO ALIF Sopian Roy Situmorang mengatakan, dalam waktu beberapa hari kedepan Alif siap di listing ke beberapa exchange.
“Kami optimis alif akan di terima masyarakat, Dengan supply yg sangat terbatas, maksimalkan kegiatan sosial, siapapun bisa berpartisipasi BELI DAN SIMPAN ALIF secara otomatis buyer juga membantu melaksanakan program sosial,” katanya.
Karena suksesnya presale ALIF, tim pengembangan tengah mempersiapkan listing di beberapa bursa aset digital lokal maupun internasional untuk menjangkau pengguna global.
Selain aplikasi charity, ALIF juga akan membangun marketplace NFT agar pengguna yang berinvestasi dan mengkoleksi aset digital NFT dapat bebas melakukan transaksi pada platform ALIF.
“Harapannya dengan hadirnya platform ALIF dapat menjadi sarana tidak hanya untuk berdonasi, tetapi pengguna dapat berinvestasi secara langsung melalui fitur-fitur yang dihadirkan oleh ALIF,” ujar Sopian. (RO/OL-7)
Source : mediaindonesia.com