logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
Home > News > Belum Dioptimalkan di Indonesia, Generasi Muda Diberikan Edukasi Terkait Blockchain

Belum Dioptimalkan di Indonesia, Generasi Muda Diberikan Edukasi Terkait Blockchain

June 21, 2024

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri kripto bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) hingga perguruan tinggi bekerja sama dalam peningkatan literasi terkait blockchain untuk generasi muda Indonesia.

Upaya tersebut dilakukan dengan membuat seminar bertajuk ‘Blockchain 101: Challenges & Opportunities’, yang mana membahas teknologi blockchain, mulai dari implementasi, tantangan dalam pengembangan, hingga regulasi terkait industri itu sendiri.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya mengatakan, teknologi blockchain masih luas dan belum digali sepenuhnya, terutama di Indonesia.

Ia menjelaskan, saat ini Bappebti baru meregulasi ranah perdagangan aset kripto yang mana hanya salah satu produk hilir dari teknologi blockchain.

“Hal ini merupakan kesempatan bagi pemerintah untuk bersama-sama terus mengembangkan adopsi teknologi blockchain serta pengembangan regulasi terkait Blockchain yang implementatif. Pengembangannya ke depan masih banyak, seperti bagaimana menciptakan jangkauan dari teknologi blockchain ini. Jadi bukan hanya terfokus pada perdagangan aset kripto,” kata Tirta dikutip Rabu (12/6/2024).

Dekan Eksekutif Sekolah Tinggi Bisnis dan Teknologi UPH, Gracia Shinta Ugut menyampaikan, acara ini adalah salah satu upaya UPH untuk membawa update terkait apa yang terjadi di industri saat ini.

“Kesempatan ini adalah kesempatan yang jarang sekali terjadi. Ini merupakan upaya kita untuk membawa isu-isu terkini yang berhubungan dengan teknologi blockchain kepada para mahasiswa,” ujarnya.

CMO Bittime, Immanuel Giras Pasopati mengatakan teknologi blockchain telah banyak diimplementasikan di berbagai industri.

Sebagai platform investasi aset kripto, Bittime sendiri menjadi salah satu ujung tombak penggunaan teknologi blockchain yang banyak digunakan masyarakat.

“Crypto exchange adalah salah satu bentuk produk end user dari blockchain. Di mana crypto exchange menghubungkan berbagai blockchain project yang memiliki token untuk bisa dinikmati publik,” ujarnya.

Selain itu, Giras mengatakan crypto exchange juga mengimplementasikan teknologi blockchain melalui token platform.

Seperti diketahui, token platform merupakan salah satu aset kripto yang dikembangkan melalui blockchain untuk digunakan dalam ekosistem platform crypto exchange.

“Salah satu contoh yang kami lakukan, Bittime mengembangkan token Palapa. Palapa sebagai token platform akan berperan banyak dalam mendukung ekosistem Bittime. Dengan utilitas yang menguntungkan bagi pengguna Bittime yang memiliki token Palapa,” jelasnya.

Source : tribunnews.com


Previous Post
Nokia, Gati Shakti Vishwavidyalaya to research in 5G, 6G communications for transportation, logisticsNokia, Gati Shakti Vishwavidyalaya to research in 5G, 6G communications for transportation, logistics
Next Post
Cainiao surcharge waiver may enhance Hong Kong supply chain management, experts sayCainiao surcharge waiver may enhance Hong Kong supply chain management, experts say

Sebangsa Facebook Twitter Linkedin

Related Posts

Blockchain Technology VS Distributed Ledger Technology

In the digital age, the terms “blockchain” and “distributed ledger” have become...

November 5, 2023

Drone inventory management: the future of stock control?

Drone inventory management might sound a bit like science fiction. But what’s...

April 13, 2022
Sebangsa Network

Search

Recent Posts

  • Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    December 10, 2024
  • Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    December 8, 2024
  • Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    December 6, 2024
  • KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    December 4, 2024
  • Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    December 2, 2024
Sebangsa Network
  • News
  • Video
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us

Platform

  • P2P Lending
  • Social Credit Scoring
  • Enterprise Solutions
  • Arena.id
  • Sebangsa.com
  • Project Q
  • Project M

Follow us :

Copyright © 2025 Sebangsa Network. All Rights Reserved