logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
Home > News > Kenali 6 Jenis dan Karakteristik Baterai Mobil Listrik Menurut Nissan

Kenali 6 Jenis dan Karakteristik Baterai Mobil Listrik Menurut Nissan

December 9, 2021

TEMPO.CO, Jakarta – Baterai  mobil listrik menjadi salah satu komponen terpenting dalam tatanan sistem elektrifikasi.

Jenis baterai mobil listrik yang digunakan menyesuaikan dengan sistem mobil.

Mengutip laman Nissan hari ini, Jumat, 26 November 2021, terdapat berbagai jenis baterai mobil listrik dengan karakteristiknya yang berbeda, seperti:

1. Lithium-ion (Li-ion)

Baterai ini menjadi salah satu baterai yang paling banyak digunakan oleh kendaraan listrik yang diproduksi. Baterai ini memiliki rasio daya terhadap berat yang sangat tinggi. Baterai ini pun memiliki efisiensi energi tinggi dengan performa dalam menghadapi suhu tinggi yang juga baik. Baterai Li-ion juga mempunyai rasio energi yang lebih besar per berat.

Pengisian daya baterai ini juga cepat, bertahan lama dan kepadatan daya yang tinggi untuk kekuatan baterai yang lama pada kemasaan yang lebih ringan. Baterai ini juga memiliki tingkat “self-discharge” yang rendah, sehingga lebih baik daripada jenis baterai lainnya untuk mempertahankan kemampuan dalam menahan muatan penuh.

Nissan mengungkapkan bahwa mobil BEV (Battery Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) adalah jenis mobil listrik yang paling banyak menggunakan baterai jenis ini.

2. Nickel-metal hydride (NiMH)

Baterai ini menggunakan hidrogen dalam menyimpan energi dengan nikel dan logam lain (seperti titanium) menjaga tutup ion hidrogen. Baterai Nimh dinilai memiliki siklus hidup atau usia pakai yang lebih lama dibandingkan dengan Lithium-ion.

Tidak hanya itu, baterai ini relatif lebih mudah untuk didaur ulang karena mengandung sedikit bahan yang beracun untuk lingkungan.

Namun, baterai mobil listrik jenis NiMH cenderung relatif lebih mahal dengan tingkat self-discharge  yang tinggi, dan menghasilkan panas signifikan.

Baterai NiMH lebih banyak digunakan oleh kendaraan listrik hibrida (HEV).

3. Lead-acid

Nissan menjelaskan baterai SLA (lead-acid) menjadi salah satu baterai isi ulang tertua dibandingkan baterai lithium dan NIMH. Baterai ini cenderung murah dan aman, walaupun tidak memiliki kapasitas bersaing dan jauh lebih berat.

Baterai jenis ini digunakan untuk kendaraan komersial sebagai sistem penyimpanan sekunder dengan masih terus dikebangkan untuk mobil listrik berkapasitas besar.

4. Nickel-cadimum

Baterai ini memiliki kepadatan dalam penyimpanan yang signifikan dan msa pakai di 500 hingga 1.000 siklus dalam pengisian daya.

Baterai ini cenderung berat dengan sangat rentang terhadap efek memori, yaitu sebuah fenomena fisik berupa penurunan kinerja baterai jika mengalami siklus “pengosongan” sebagian.

Baterai Ni-Cd pada mobil listrik cenderung digunakan dalam produksi 1990-an. Tapi saat ini dilarang akibat toksisitas kadmium.

5. Solid-State

Baterai jenis ini digunakan dalam menghilangkan elektrolit cair berat yang hidup di dalam baterai lithium-ion. Penggantinya adalah elektrolit padat yang bisa berupa gelas, keramik, atau bahan lainnya.

Keseluruhan struktur, pengeluaran energi, hingga cara mengisi ulang dari baterai ini cenderung mirip dengan lithium-ion tradisional.

Baterai jenis ini umumnya telah digunakan pada perangkat kecil seperti alat pacu jantung, perangkat yang dapat dikenakan, hingga RFD dengan harapan dalam kemampuan untuk penggunaan di mobil listrik.

6. Ultracapacitor

Menurrut Nissan, berbeda dengan yang lainnya, jenis baterai ini digunakan dalam menyimpan cairan terpolarisasi antara elektroda dan elektrolit.

Baterai jenis Ultracapacitor sangat cocok sebagai perangkat penyimpanan sekunder pada kendaraan listrik karena membantu baterai elektrokimia meningkatkan tingkat bebannya.

Baterai ultracapacitor juga dapat memberikan tenaga tambahan untuk kendaraan atau mobil listrik selama akselerasi dan pengereman regeneratif.

HEDWIGE | NISSAN | JOBPIE

 

 

Source : otomotof.tempo.co


Previous Post
7 Ways to Update Your Supply Chain Strategy for 20227 Ways to Update Your Supply Chain Strategy for 2022
Next Post
Why Blockchain Adoption is Important for Our FutureWhy Blockchain Adoption is Important for Our Future

Sebangsa Facebook Twitter Linkedin

Related Posts

Perusahaan Putra Aceh, Trans Continent Jadi Tuan Rumah Pertemuan Pengusaha Logistik Dunia di Bali

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – PT Trans Continent, perusahaan multimoda transport...

April 25, 2024

Stronger Supply Chain Links to a Clean Energy Future

Workers halfway around the world harvest rare minerals for electric vehicle...

November 25, 2022
Sebangsa Network

Search

Recent Posts

  • Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    December 10, 2024
  • Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    December 8, 2024
  • Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    December 6, 2024
  • KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    December 4, 2024
  • Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    December 2, 2024
Sebangsa Network
  • News
  • Video
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us

Platform

  • P2P Lending
  • Social Credit Scoring
  • Enterprise Solutions
  • Arena.id
  • Sebangsa.com
  • Project Q
  • Project M

Follow us :

Copyright © 2025 Sebangsa Network. All Rights Reserved