logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
Home > News > Mengenal DeFi, Ancaman Besar Bagi Perbankan & Sekuritas

Mengenal DeFi, Ancaman Besar Bagi Perbankan & Sekuritas

September 11, 2021

Jakarta, CNBC Indonesia – Nama DeFi atau Decentralized Finance sering didengar beberapa waktu terakhir. Teknologi ini menghilangkan ketergantungan pada perantara keuangan seperti pialang, bursa dan bank.
Sejumlah ahli menganalisa keberadaan DeFi. Ada dari mereka yang mengatakan keuntungan penggunaan yang dikatakan bisa mempertahankan anonimitas dan kepercayaan sama sekali.

Namun ada juga yang berpendapat DeFi dapat membunuh keberadaan sistem pembayaran yang sudah ada sebelumnya mulai dari bank hingga fintech.

Berikut penjelasan mengenai DeFi, dirangkum CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Kamis (26/8/2021):

Pengertian DeFi

DeFi menggunakan teknologi blockchain serta cryptocurrency yang menghapus adanya perantara saat bertransaksi, ungkap Mike Edward seorang CEO perusahan investasi DeFi kedua di Inggris bernama Dispersion Holdings. Tidak ada aktor di tengah itu membuat aktivitas berjalan menjadi lebih cepat, murah, efisien serta aman.

“Sistem keuangan terdesentralisasi pada intinya memungkinkan pembeli, pemberi pinjaman dan peminjam, antara lain, dapat berinteraksi dengan satu sama lain tanpa melibatkan diri mereka dengan perantara seperti bank, perusahaan dan institusi,” jelasnya.

DeFi dibangun di atas Ethereum, sebuah platform kripto nomor dua terbesar di dunia. Penggunanya untuk kontrak pintar yakni beroperasi mandiri untuk fasilitas kontrak serta transaksi.

Edward mengatakan sifat DeFi adalah transparan dan bisa diakses semua orang. Setiap pengguna memiliki kontrol penuh atas aset mereka dan berinteraksi leeat teknologi dan aplikasi terdesentralisasi.

Manfaat DeFi

Melansir Cryptonews, penggunaan DeFi pada akhirnya bermuara pada kebebasan. Ekosistem sistem itu mendemonstrasikan pasar kripto untuk mempertahankan anonimitas dan kepercayaan.

Salah satu manfaat DeFi dapat digunakan untuk pertukaran terdesentralisasi. Transaksi hanya memerlukan alamat dompet digital yang valid dan didanai dengan kripto.

Selain itu dapat digunakan untuk DeFi Staking (PoS) yakni protokol Staking yang digunakan pada blockchain untuk menyediakan likuiditas untuk memvalidasi transaksi melalui konsensus PoS.

Terakhir DeFi menawarkan pengguna dapat melakukan pinjam meminjam. Pengguna mengunci aset kripto dalam platfom dengan jangka waktu yang digunakan oleh platform untuk layanan pinjaman.

Tantangan DeFi

Tantangan utama DeFi adalah masih di tahap awal dan belum semua orang paham soal sistem itu serta cara mengoperasikannya.

“Selain itu, ada serangkaian platform terdesentralisasi yang berbeda kualitas dan keandalannya. Para pengguna juga menjadi sasaran platform tidak efektif, teknologi regresi dan dalam beberapa kasus penipuan,” kata Edward.

Selain itu keamanan juga jadi tantangan signifikan bagi ekosistem ini.

Pengganti Bank?

Laman Cryptonews mencatat diantara para peminat banyak yang merasa lebih nyaman menaruh uang mereka di wallet dan pertukaran kripto. Di mana tidak ada pemerintah yang akan membekukannya.

Kebebasan yang didapat DeFi sejalan dengan ancaman keamanan dan serangan siber yang berusaha diatasi oleh platform seperti Polkadex.

Selain itu biaya perbankan biaya jauh lebih tinggi dibandingkan DeFi yang menawarkan biaya rendah dan mempertahankan dengan presentasi hasil tahunan (APY) yang tinggi.

Pemimpin ING Blckchain, Herve Francois mengatakan DeFi bisa jauh lebih mendisrupsi sektor keuangan. Bahkan lebih mengganggu dibandingkan Bitcoin sekalipun.

“DeFi adalah bagian dari integral visi aset dari ING. Meneliti dalam DeFi memberikan ING wawasan mengenai celah apa yang mungkin ada dalam paradigma baru dari perspektif mikro dan makro,” ungkap Francois.

 

 

Source : cnbcindonesia.com


Previous Post
The Pros And Cons Of Blockchain In Supply ChainThe Pros And Cons Of Blockchain In Supply Chain
Next Post
Japanese companies lead in solar PV innovationJapanese companies lead in solar PV innovation

Sebangsa Facebook Twitter Linkedin

Related Posts

Blockchain dan AI untuk Rantai Nilai Produk Halal

Salah satu pengembangan teknologi yang sangat berkembang saat ini adalah...

March 24, 2022

Seminar Logistik Indonesia-Arab Saudi: Upaya Kembangkan Sektor Logistik Kedua Negara

Jakarta, 10 November 2021 – Peningkatan kapasitas logistik di Indonesia dan di...

November 22, 2021
Sebangsa Network

Search

Recent Posts

  • Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    December 10, 2024
  • Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    December 8, 2024
  • Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    December 6, 2024
  • KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    December 4, 2024
  • Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    December 2, 2024
Sebangsa Network
  • News
  • Video
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us

Platform

  • P2P Lending
  • Social Credit Scoring
  • Enterprise Solutions
  • Arena.id
  • Sebangsa.com
  • Project Q
  • Project M

Follow us :

Copyright © 2025 Sebangsa Network. All Rights Reserved