Perang Mobil Listrik RI Mulai, Model-Model Baru Bermunculan!
Jakarta, CNBC Indonesia – Minat APM memasukkan dan memproduksi mobil listrik di Indonesia makin masif tahun depan. Rencananya dari pemain besar Jepang, Korea, Eropa sampai China masuk ke mobil listrik di 2022.
Yang sudah pasti mobil premium asal Jerman BMW siap menggebrak kembali pasar mobil listrik Indonesia dengan meluncurkan produk-produk mobil listrik terbaru di 2022.
Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania, BMW Group termasuk MINI, akan meluncurkan beberapa mobil listrik di Indonesia tahun 2022. Bahkan BMW sudah menyiapkan rencana ini sejak jauh-jauh hari setidaknya sejak 2014.
“Mobil listrik itu kita akan banyak melakukan gebrakan di tahun depan. Jadi akan ada beberapa kendaraan full electric, seperti i4 dan iX itu akan muncul di tahun depan. Bukan cuma BMW, tapi juga MINI,” ungkap Jodie beberapa waktu lalu dikutip dari detikcom.
Menurut Jodie, potensi mobil listrik di Indonesia sangat besar meski penjualan mobil listrik masih sedikit. Namun jika ekosistemnya sudah terbentuk, maka mobil listrik pasti bakal laris.
Pemain lain yang sudah pasti makin gencar di segmen mobil listrik di tahun depan adalah Hyundai.
Chief Operating Office (COO) Hyundai Motor Asia Pacific, Lee Kang Hyun mengatakan rencananya dalam waktu dekat, pihak juga akan meluncurkan dua jenis mobil. Satu bermesin konventional Internal Combustion Engine (ICE) dan mobil listrik pada Maret 2022.
“Akhir tahun ini akan meluncurkan satu mobil ICE, dan untuk tahun depan mengeluarkan dua model. Satu ICE dan satu mobil listrik pada bulan Maret secara CKD (completely knock down) di Indonesia tahun depan mulai,” katanya Rabu (14/7/2021).
Pada 2022. pabrikan asal China Wuling dikabarkan bakal memproduksi mobil listrik juga di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazie. Mobil listrik Wuling Hong Guang Mini EV memang sempat membuat heboh beberapa waktu lalu.
“Tapi untuk (produksi) mobil listrik baru akan 2022 itu nanti Hyundai akan bangun di sekitar Cikarang, dan nanti akan masuk juga beberapa pabrikan seperti Wuling itu juga masuk di sini,” kata Taufiek.
Pemain utama mobil di Indonesia, dari Jepang Toyota juga tak mau kalah cepat. Namun, mereka akan fokus pada transisi, dengan lebih dulu memproduksi mobil hybrid di Indonesia sebelum full mobil listrik.
Duo Toyota di Indonesia yaitu PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berencana memulai produksi model kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) di Indonesia pada 2022.
Toyota juga akan menambah pilihan kendaraan elektrifikasi lain seperti kendaraan elektrik baterai (Battery Electric Vehicle – BEV) dan kendaraan elektrik hibrida colok (Plug-in Hybrid Vehicle – PHEV)
Sudah Banyak Dirilis di Indonesia
Tahun lalu dan 2021 saja ada beberapa mobil listrik baru resmi dirilis di Indonesia. Antara lain PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) Meluncurkan mobil listrik anyar All New Nissan LEAF hari ini (18/8/21). Mobil listrik baterai ini ditawarkan dengan harga Rp 649 juta untuk opsi one tone dan Rp 651 juta untuk opsi dual tone.
Harga tersebut sudah termasuk garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100 ribu km. Selain itu, juga menjangkau garansi baterai selama 8 tahun atau 160 ribu km, serta bebas biaya perawatan berkala selama 5 tahun atau 70 ribu km.
“Di tahap pertama kita akan pasarkan The New All Nissan Leaf di wilayah Jabodetabek dulu. Untuk itu kita juga telah persiapkan dealer di Jakarta untuk service, ada tiga outlet yang sudah kita persiapkan untuk kebutuhan service dan maintenance yaitu Nissan Puri Indah, Nissan Tb Simatupang, dan Nissan Cibubur yang khusus menangani body and repair,” kata Nissan Representative Director Bagus Susanto dalam perilisan All New Nissan Leaf, Rabu (18/9/21).
Sebelumnya Hyundai merilis dua model mobil listrik dengan rentang harga Rp 600 jutaan, yaitu Hyundai Ioniq Electric dan Kona pada akhir 2020.
Source : cnbcindonesia.com