logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
Home > News > Teknologi Blockchain Sebagai Government Transformation Pasca Covid-19

Teknologi Blockchain Sebagai Government Transformation Pasca Covid-19

April 30, 2022

Sabtu (9/4/2022) salah satu dosen Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB), Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT. menjadi salah satu pemateri dan narasumber dalam kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh Komisi Teknologi – Direktorat Penelitian dan Kajian (Ditlika) Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia. Workshop dengan tema Teknologi Blockchain Sebagai Government Transformation Pasca Covid-19 ini juga diisi oleh Prof. Dr. Henri Subiakto, Drs., S.H., M.Si salah satu Guru Besar di Universitas Airlangga, dan Reza Primasatya selaku Head of Technology Tokocrypto.

Herman menjelaskan secara luas mengenai pengertian, sejarah, dan prinsip kerja dari Blockchain. Menurut Herman Blockchain juga dapat menjadi platform inovasi transformasi layanan bagi pemerintah.

“Blockchain sendiri merupakan teknologi penyimpanan data digital yang media penyimpanannya akan saling terhubung sama lain, dan data yang tersimpan pun bisa bermacam-macam, tergantung dengan kebutuhan”, jelas Herman.

Selain itu menurut Herman teknologi Blockchain akan cocok dipakai oleh pemerintah karena cara kerja sistem yang digunakan akan lebih transparan dan memiliki struktur sistem yang lebih aman. Jika melihat kedua keunggulan sebelumnya, maka hal tersebut juga akan menghasilkan sistem audit yang jauh lebih baik dimana hal ini juga merupakan salah satu keunggulan dari teknologi blockchain.

Hal senada disampaikan oleh Prof. Henri dengan teknologi Blockchain yang sifatnya transparan maka publik akan diajak melakukan aktivitas yang produktif secara digital dan itu semua pasti tercatat di dalam blockchain. Dengan adanya reward token di dalam Blockchain maka akan dirasa membuat public semakin antusias menggunakan Blockchain, karena token tersebut dapat ditukarkan menjadi bonus, insentif atau barang-barang lainnya karena token ini seperti kupon digital.

“Blockchain bisa membangun sistem gotong royong di dunia digital untuk membuat Indonesia produktif bahkan dapat menjadi negara yang sejahtera”, jelah Prof. Henri.

Prof. Henri juga berpendapat untuk membangun sistem Blockchain dapat dimulai di sektor Kementerian, Kedirjenan, Provinsi dan perusahaan-perusahaan milik pemerintah yang lainnya. Selain dari sektor pemerintah peluang proyek Blockchain di Indonesia juga luar biasa, dan dapat diimplementasi ke dalam beragam proyek telekomunikasi, pengawasan lingkungan, transportaso, hingga perbankan. Maka dari itu, bukan hal yang mustahil jika nantinya teknologi ini bisa digunakan di berbagai bidang.[drn]

 

 

 

Source : filkom.ub.ac.id


Previous Post
Fokus di Kendaraan Listrik, IBC Raih USD 15 Miliar dari Dua Negara IniFokus di Kendaraan Listrik, IBC Raih USD 15 Miliar dari Dua Negara Ini
Next Post
Apple helps suppliers rapidly accelerate renewable energy use around the worldApple helps suppliers rapidly accelerate renewable energy use around the world

Sebangsa Facebook Twitter Linkedin

Related Posts

Indonesia Jadi Lahan Investasi Kendaraan Listrik Terbesar di ASEAN

Selama periode 2019-2022 negara-negara ASEAN menerima foreign direct investment...

November 3, 2022

Thailand’s JTS Aims to Lead Bitcoin Mining in ASEAN by 2024

Thailand’s Jasmine Telecom Systems’ president recently announced the company’s...

August 6, 2021
Sebangsa Network

Search

Recent Posts

  • Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    December 10, 2024
  • Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    December 8, 2024
  • Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    December 6, 2024
  • KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    December 4, 2024
  • Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    December 2, 2024
Sebangsa Network
  • News
  • Video
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us

Platform

  • P2P Lending
  • Social Credit Scoring
  • Enterprise Solutions
  • Arena.id
  • Sebangsa.com
  • Project Q
  • Project M

Follow us :

Copyright © 2025 Sebangsa Network. All Rights Reserved