logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
logologo
  • Home
  • Platform
    • P2P Lending
    • Social Credit Scoring
    • Enterprise Solutions
    • Arena.id
    • Sebangsa.com
    • Project Q
    • Project M
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us
  • English
    • Indonesian
Home > Uncategorized > Tidak Lagi Menjadi Tempat Supply Chain, Berikut 5 Negara yang Akan Menggantikan China

Tidak Lagi Menjadi Tempat Supply Chain, Berikut 5 Negara yang Akan Menggantikan China

January 25, 2023

Liputan6.com, Jakarta- Kemunculan Tiongkok sebagai pusat industri dunia berlangsung selama empat dekade dan membawa era globalisasi serta supply chain terintegrasi.

Namun, wajah itu mulai pudar sejak tahun 2018 setelah Presiden Donald Trump memulai perang dagang melawan raksasa Asia Timur ini. Hal ini, kemudian mendorong investor untuk meninjau kembali risiko geopolitik terkait.

Meskipun beberapa investor memang memindahkan sebagian fasilitas manufaktur mereka keluar dari China pada saat itu, pandemi – dan kebijakan nol-COVID China – mendorong negara tidak bergantung pada satu negara untuk kebutuhan manufaktur.

Hingga kini, di samping COVID, efek dari perang dagang masih ada. Presiden Joe Biden belum menghentikan kenaikan tarif yang diberlakukan Trump pada China. Pada Oktober lalu, Biden memberlakukan kontrol ekspor pada peralatan yang dikirim ke pabrik-pabrik milik China yang membuat logic chip. Hal tersebut semakin menambah ketegangan keduanya.

Untuk menavigasi jaringan ketegangan perdagangan AS-China yang rumit ini, perusahaan multinasional kini mencari cara untuk melindungi risiko bisnis mereka. Salah satunya adalah memasok supply chain dari negara lain.

Mengutip Bussiness Insider, Jumat (30/122022), berikut beberapa negara yang akan menjadi tempat baru rantai supply chain, menggantikan China, di tahun-tahun yang akan datang.

India

Sama seperti salah satu pendiri Apple, Steve Jobs, India ternyata juga memainkan peran penting dalam hidup Mark Zuckerberg.

India kini sedang mencoba mengalahkan China di bidang manufaktur dengan pembuatan iPhone dan chip. Didukung oleh populasi penduduk muda yang besar, India adalah alternatif logis daripada China sebagai pabrik dunia. Terlebih, PBB melaporkan bahwa pada 2023 India akan melampaui China sebagai negara terpadat.

Apple telah memindahkan beberapa produksi iPhone-nya ke negara bagian Tamil Nadu dan Karnataka di India dan sedang menjajaki untuk memindahkan produksi iPad-nya ke negara Asia Selatan.

Analis JPMorgan juga mengatakan bahwa mereka percaya 1 dari 4 iPhone akan dibuat di India pada tahun 2025.

“India memiliki kumpulan tenaga kerja yang besar, sejarah panjang manufaktur, dan dukungan pemerintah untuk meningkatkan industri dan ekspor. Karena itu, banyak yang mengeksplorasi apakah manufaktur India merupakan alternatif yang layak untuk China,” kata CEO Everstream, Julie Gerdeman.

Vietnam

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (kiri) bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) saat meninjau aktivitas bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/12/2022). Perum Bulog mendatangkan 5.000 ton beras impor asal Vietnam guna menambah cadangan beras pemerintah (CBP) yang akan digunakan untuk operasi pasar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebagai negara komunis, Vietnam – seperti halnya Tiongkok – telah menjalani reformasi ekonomi yang cepat sejak 1986.

Reformasi telah membuahkan hasil, mendorong Vietnam dari “salah satu negara termiskin di dunia menjadi ekonomi berpenghasilan menengah dalam satu generasi,” kata Bank Dunia di bulan November.

Pada 2021, Vietnam menarik lebih dari $31,15 miliar janji investasi asing-langsung – naik lebih dari 9 persen dari tahun sebelumnya. Menurut Kementerian Perencanaan dan Investasi, sekitar 60 persen dari investasi tersebut masuk ke sektor manufaktur dan pengolahan.

Kekuatan utama Vietnam adalah di bidang manufaktur pakaian jadi, alas kaki, dan elektronik serta peralatan listrik.

Apple juga diketahui telah memindahkan sebagian produksi iPhone ke Vietnam dan berencana memindahkan sebagian produksi MacBook-nya ke negara Asia Tenggara ini.

Perusahaan-perusahaan lain yang telah memindahkan beberapa lini produksi mereka dari Cina ke Vietnam adalah Nike, Adidas, dan Samsung.

Thailand

Perwakilan Sharp Indonesia menunjukan smartphone Aquos V6-5G IGA Series di acara peluncuran. (Dok: Sharp Indonesia)

Sebagai ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara, Thailand telah meningkatkan rantai nilai di bidang manufaktur dan merupakan pusat produksi untuk suku cadang mobil, kendaraan, dan elektronik, dengan perusahaan multinasional seperti Sony dan Sharp mendirikan toko di sana.

Sony mengatakan pada 2019 bahwa pihaknya menutup pabrik ponsel cerdasnya di Beijing untuk memangkas biaya dan memindahkan beberapa produksi ke Thailand. Sharp mengatakan pada tahun yang sama bahwa pihaknya memindahkan beberapa produksi printernya ke Thailand karena perang dagang AS-Tiongkok.

Bukan hanya perusahaan internasional. Bahkan perusahaan-perusahaan China telah memindahkan sebagian dari supply chain mereka ke Thailand. Perusahaan-perusahaan yang memproduksi panel surya, seperti JinkoSolar Shanghai, memindahkan produksinya ke negara kepulauan untuk mengambil keuntungan dari biaya yang lebih rendah dan menghindari ketegangan geopolitik.

Malaysia

Kosme Grup menggandeng beberapa business unit yang bergerak di bidang obat-obatan herbal & manufaktur kosmetik hadir di acara bertajuk The 18th Malaysia International Halal Showcase yang dihelat di Kuala Lumpur, 7-10 September. Sumber : liputan6.com

Malaysia telah mengincar peluang dari pergeseran manufaktur yang beralih dari Tiongkok selama beberapa tahun terakhir.

Malaysia berhasil mencapai kemajuan dengan upaya tersebut, karena telah menarik setidaknya 32 proyek yang telah direlokasi dari Tiongkok ke Malaysia.

Bahkan sebelum pandemi, investasi teknologi ke Malaysia telah meningkat karena biaya tenaga kerja yang lebih rendah dan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok. Kesepakatan besar selama beberapa tahun terakhir termasuk investasi 1,5 miliar ringgit Malaysia, atau $339 juta, oleh raksasa chip AS Micron selama lima tahun mulai tahun 2018.

Jabil, sebuah perusahaan AS yang membuat penutup iPhone, juga telah memperluas operasinya di Malaysia.

 

 

Source : liputan6.com


Previous Post
Peran solusi smart warehouses di tengah tekanan supply chainPeran solusi smart warehouses di tengah tekanan supply chain
Next Post
Water Power Successes in 2022 Help Advance Clean Energy GoalsWater Power Successes in 2022 Help Advance Clean Energy Goals

Sebangsa Facebook Twitter Linkedin

Related Posts

#gallery-1 { margin: auto; } #gallery-1 .gallery-item {...

June 4, 2015

Takut Pulang Malam? Coba Fitur

Takut Pulang Malam? Coba Fitur Jika fitur ini diaktifkan di smartphone, pesan...

April 21, 2015
Sebangsa Network

Search

Recent Posts

  • Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    Percepat Transformasi Energi Bersih dengan Pendanaan Hijau
    December 10, 2024
  • Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    Electric car sales are slowing in the US and Europe as both fans and skeptics share concerns
    December 8, 2024
  • Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
    December 6, 2024
  • KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    KardiaChain Announces Strategic Focus on AI and Blockchain Integration for 2025
    December 4, 2024
  • Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    Strategi Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional
    December 2, 2024
Sebangsa Network
  • News
  • Video
  • Investment
  • About Us
  • Contact Us

Platform

  • P2P Lending
  • Social Credit Scoring
  • Enterprise Solutions
  • Arena.id
  • Sebangsa.com
  • Project Q
  • Project M

Follow us :

Copyright © 2025 Sebangsa Network. All Rights Reserved