Vietnam Resmi Luncurkan Vietnam Blockchain Union (VBU), Hanoi Siap Kuasai Teknologi Baru di Asia Tenggara?
JAKARTA – Vietnam meluncurkan Vietnam Blockchain Union (VBU) yang ditujukan untuk meningkatkan adopsi teknologi yang mendasari kripto. Pekan lalu VBU resmi diluncurkan.
Kelompok tersebut menjembatani pemerintah dan swasta melalui teknologi blockchain. Selain itu, hadirnya VBU juga memudahkan pemerintah Vietnam untuk mengatur regulasi terkait adopsi kripto yang kian meningkat.
Dilansir dari Coingape, peresmian VBU tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari industri kripto populer termasuk pihak bursa kripto terbesar di dunia Binance, sebagaimana dilaporkan media lokal pada Jumat, 22 April.
Vietnam Blockchan Union memiliki dewan penasihat yang dipimpin oleh sejumlah tokoh pejabat penting dari pemerintahan salah satunya adalah Wakil Menteri Informasi dan Komunikasi Nguyen Huy Dung. Sementara itu direktur di CMC Applied Research Insitute, Dang Minh Tuan didapuk jadi ketua VBU.
Sebagai informasi, pada akhir tahun 2021 lalu Asosiasi Media Digital Vietnam sepakat untuk membentuk VBU di bawah naungan Kementerian Informasi dan Komunikasi. Selain itu, adopsi kripto dan teknologi blockchain di negara tersebut juga mendapat tanggapan positif dari pihak bank sentral yang meloloskan regulasi kripto komprehensif.
Vietnam Paling Siap Adopsi Blockchain di ASEAN
Perusahaan analitik blockchain Chainalysis telah menempatkan Vietnam di urutan pertama di antara negara Asia Tenggara yang berpotensi memimpin adopsi kripto. Ini didorong oleh tingkat adopsi kripto yang meningkat signifikan di negara-negara ASEAN.
“Dengan kemampuan untuk berbagi informasi dan transparansi data secara real-time, berkelanjutan, dan dengan keamanan tinggi, blockchain telah menjadi salah satu terobosan tren teknologi dengan penerapan yang luas di banyak sektor termasuk keuangan, kesehatan, pendidikan, kekayaan intelektual, logistik, hiburan, dan pertanian,” kata Ketua Asosiasi Komunikasi Digital Vietnam (VDCA), Nguyen Minh Hong, dikutip dari CryptoPotato.
Pandangan tersebut senada dengan yang disampaikan ketua VBU, Dang Minh Tuan. Menurutnya, teknologi blockchain punya kemampuan untuk membantu Vietnam menjadi negara yang memiliki teknologi maju.
Source : voi.id
